Senin, 29 Oktober 2012

penipuan yang dilakukan oleh pegawai

BAB I
 PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Selama lima puluh tahun terakhir, sistem informasi akuntansi telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Tiap model baru berubah karena adanya kelemahan dan keterbatasan dari model sebelumnya. Fitur yang menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang lebih lama tidak dengan segera digantikan oleh teknik yang lebih baru. Jadi, pada suatu waktu, terdapat berbagai generasi sistem di berbagai perusahaan yang berbeda, bahkan bisa sama-sama ada dalam sebuah perusahaan. 
ISI
 ARTIKEL 1
1. Mengutip pernyataan orang lain tanpa pengakuan yang layak 
2. mengajukan pernyataan interview yang tendensius/mengarahkan/menjebak agar data yang di peroleh 
    sesuai kehendak peneliti .
3. menghapus data yang tidak sesuai kehendak peneliti secara semena-mena .
4. memanfaatkan hubungan dengan responden untuk keuntungan pribadi peneliti di luar sepengetahuan            responden yang bersangkutan.
5. menciptakan data sendiri .
6.  sengaja pilih referensi dan metode pengolahan data yang paling mudah dilakukan dengan mengorbankan      kualitas hasil penelitian secara signifikan .
7. mereproduksi karya sendiri dengan modifikasi minimal / tidak layak untuk sekedar memenuhi tuntutan         jumlah publikasi tertentu .
8. menggunakan data-data rahasia dari pelaku objek penelitian untuk penelitian lain di luar yang diketahui          pelaku tersebut .
 
ARTIKEL 2
Persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan maupun instansi pelayanan umum merupakan dasar usaha peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian terhadap berbagai pihak yang berkepentingan dengan jasa pelayanan menghasilkan berbagai  faktor yang menjadi penghambat peningkatan kualitas pelayanan. Faktor-faktor penghambat tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
  1. Kurang otoritas yang diberikan pada bawahan
  2. Terlalu birokrasi sehingga lambat dalam menanggapi keluhan konsumen
  3. Bawahan tidak berani mengambil keputusan sebelum ada ijin dari atasan.
  4. Petugas sering bertindak kaku dan tidak memberi jalan keluar yang baik
  5. Petugas sering tidak ada di tempat pada waktu jam kerja sehingga sulit untuk dihubungi 
  6. Banyak interest pribadi
  7. Budaya tip
  8. Aturan main yang tidak terbuka dan tidak jelas
  9. Kurang profesional(kurang terampil menguasai bidangnya)
  10. Banyak instansi atau bagian lain yang terlibat
  11. Disiplin kerja sangat kurang dan tidak tepat waktu
  12. Tidak ada keselarasan antar bagian dalam memberikan layanan
  13. Kurang kontrol sehingga petugas agak "nakal"
  14. Ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan
  15. Belum ada sistem informasi manajemen(SIM)yang terintegrasi 
Keseluruhan faktor penghambat dalam pelayanan tersebut di atas dapat dijadikan dasar bagi manajer untuk meningkatkan atau memperbaiki pelayanan agar dapat mengurangi bahkan menghilangkan kesenjangan yang terjadi antara pihak perusahaan dengan pelanggan. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan tersebut dapat menyangkut faktor-faktor sebagai berikut(Parasuraman,Zeithaml,and Berry,1985).
  1. Reliability
a. Pengaturan fasilitas
b. Sistem dan prosedur dilaksanakan taat azas
c. Meningkatkan efektifitas jadwal kerja
d. Meningkatkan koordinasi antar bagian
    
     2.  Responsiveness 
a. Mempercepat pelayanan
b. Pelatihan karyawan
c. Komputerisasi dokumen
d. Penyederhanaan sistem dan prosedur
e. Pelayanan yang terpadu (one-stop-shoping)
f. Penyederhanaan birokrasi
g. mengurangi pemusatan keputusan
     
     3. Competence
a. Meningkatkan profesionalisme karyawan
b. Meningatkan mutu administrasi
 
     4. Credibility
a. Meningkatkan sikap mental karyawan untuk bekerja
b. Meningkatkan kejujuran karyawan
c. Menghilangkan kolusi
    5. Tangibles
a. Perluasan kapasitas
b. Penataan fasilitas
c. Meningkatkan infrastruktur
d. Menambah peralatan
e. Menambah/menyempurnakan fasilitas komunikasi
f. Perbaikan sarana dan prasarana
    6. Understanding the customers
a. Sistem dan prosedur pelayanan yang menghargai
b. Meningkatkan keberpihakkan pada konsumen
   7. Communication
a. Memperjelas pihak yang bertanggungjawab 
b. Meningkatkan efektifitas komunikasi dengan klien
c. Membuat SIM yang terintegrasi

DAFTAR PUSAKA 
 JUDUL :
ACOUNTING INFORMASI SYSTEM
PENERBIT :
GRAHA ILMU
PENGARANG :
STEVANUS HADI DARMADJI
YULIAWATI TAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar